Langsung ke konten utama

Konversi Satuan Ukuran Panjang, Luas, Berat, Isi dan Satuan Lainnya

Konversi Satuan Ukuran – Mengenai satuan Ukuran biasanya di tiap negara berbeda-beda tentang  satuan ukuran yang sering digunakan. Sebagai contoh di wilayah eropa untuk ukuran jarak biasa menggunakan satuan mile, untuk mengukur ketinggian biasa menggunakan foot. Berbeda dengan Indonesia untuk mengukur jarak cenderung menggunakan Km, begitu juga untuk mengukur ketinggian dengan menggunakan Km atau Meter. Untuk memudahkan kita dalam meng-konversi satuan ukuran tersebut diperlukan tabel konversi berbagai satuan ukuran.
Konversi Satuan Ukuran Panjang, Luas, Berat, Isi dan Satuan Lainnya

Daftar Konversi satuan ukuran

SATUAN PANJANG :
1 inci = 2,54 cm
1 foot = 12 inci = 0,3048 m
1 yard = 3 feet = 0,9144 m
1 mile = 1.760 yards
1 mile = 1,6093 km konversi satuan ukur

SATUAN LUAS:
1 hektar = 10.000 m²
1 are = 1 dam² = 100 m²

SATUAN BERAT:
1 ton = 1000 kg
1 ton = 10 kwintal
1 kwintal = 100 kg
1 kg = 2 pon
1 pon = 5 ons
1 hg = 1 ons
1 kg = 10 ons
1 ons = 100 gram

SATUAN ISI:
1 m³ = 1000 liter
1 dm³ = 1 liter
1 liter = 1000 cm³
1 cm³ = 1 cc
1 barrel = 158,99 liter
1 gallon = 4,5461 liter

SATUAN LAIN :
1 gross = 144 buah
1 gross = 12 lusin

1 kodi = 20 helai

1 rim = 500 lembar
1 lusin = 12 buah

Demikian semoga konversi satuan ukur diatas dapat membantu kita dalam perhitungan matematika.

Postingan populer dari blog ini

Improvisasi Gerak dalam Tari

Improvisasi Gerak dalam Tari – Pada saat mengapresiasi karya tari, kamu pasti melihat beberapa adegan gerak yang berbeda dari yang lainnya, khususnya pada garapan karya tari kelompok. Perbedaan adegan gerak itu dapat dikategorikan sebagai adegan gerak yang disengaja atau sebaliknya. Adegan yang tidak disengaja oleh salah satu penari tersebut dapat dikategorikan sebagai gerak improvisasi oleh si penari. Akan tetapi, pada pelaksanaanya juga gerak improvisasi dalam tari dapat dilakukan secara sengaja sesuai dengan kebutuhan konsep garap. Pada situasi ini si penari sudah dikondisikan untuk melakukan gerak-gerak improvisasi dalam pengadegannya. Inti dari gerak impovisasi adalah bentuk-bentuk gerak yang dilakukan penari yang pada setiap saat dapat dilakukan berbeda tetapi masih disesuaikan dengan maksud pengadegan dari gerak itu sendiri. Konsep Tata Pentas Telah dijelaskan dalam beberapa kesempatan pembelajaran sebelumnya, sebuah penyajian karya tari tidak hanya menampilkan gerak tu

Susunan Panitia Pameran

Suatu pameran akan sukses dan lancar jika susunan panitia pameran dibentuk secara rapi dan terorganisir dengan sebaik-baiknya. Penyusunan struktur panitia pameran ini harus disesuaikan dengan situasi, kondisi dan tingkat kebutuhan sekolah masing-masing. Pada umumnya susunan kepanitiaan pameran terdiri dari panitia inti dibantu dengan seksi-seksinya. Berikut ini adalah pembagian tugas panitia pameran : a. Ketua Ketua panitia ialah pemimpin penyelenggaraan kegiatan pameran dan bertanggung-jawab terhadap kelancaran pelaksanaannya. Ketua  panitia juga diharapkan bisa mencari solusi untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada sejak merencanakan sebuah pameran sampai tahap pelaksanaannya. Sang ketua juga diharapkan mempunyai sikap kepemimpinan yang jujur dan tegas disertai juga sifat bijaksana, sabar dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap tugas dan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Juga seorang ketua dalam menjalankan tugasnya, harus dapat bekerja sama dan berkomunikasi denga

Proses Garap Gerak Tari Kreasi

Pengertian sederhana dari proses eksplorasi adalah proses penjajagan dan pencarian motif-motif gerak melalui berbagai cara yang dilakukan pada saat melakukan proses garap gerak tari. Dalam melakukan proses penjajagan gerak dan pencarian motif-motif gerak diperlukan beberapa cara atau stimulus sehingga mendapatkan ide atau gagasan dalam membuat motif-motif gerak untuk kebutuhan garapan tari. Pada langkah ekplorasi biasanya terbentuk karena adanya rangsang awal yang ditangkap oleh pancaindera. Melalui rangsang inilah, praktik ide dan gagasan mengembangkan gerak dapat dilakukan dan akan mewujudkan proses kreatif gerak yang cenderung orisinal dari karya tari yang dibuat secara sederhana. Adapun rangsang dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat membangkitkan pikir, semangat, dan mendorong terjadinya suatu kegiatan. Dalam proses eksplorasi ada beberapa stimulus yang dapat digunakan oleh penata tari dalam melakukan proses garap. Beberapa stimulus tersebut di antaranya berupa rangsan