Langsung ke konten utama

Cara Mudah Latihan Menyampaikan Isi Berita Seperti Penyiar Professional

Cara Mudah Latihan Menyampaikan Isi Berita Seperti Penyiar Professional - Berita merupakan sebuah cara untuk menyampaikan segala macam informasi dengan cara diucapkan atau disampaikan dengan media cetak seperti surat kabar atau koran. Sedangkan dengan media lisan biasanya berita di sampaikan melalui siaran televisi ataupun melalui streaming video seperti yang sudah banyak dilakukan saat ini melelui saluran youtube broadcasting.

Menyampaikan berita merupakan salah satu aspek pelajaran bahsa indonesia yang memang menjadi salah satu urutan penting yang harus diketahui siswa ataupun pelajar lain karena penyampaian berita haruslah menggunakan cara atau aturan berbahasa yang baik. Pada kali ini adalah bahasa yang digunakan bahasa nasionalis Indonesia.

Menyampaikan isi berita menjadi sangat penting untuk dipelajari bagi mereka yang memiliki jiwa jurnalis karena memang berita adalah salah satu kegiatan seorang jurnalis ataupun penyampai berita yaitu seorang penyiar.

Dalam menyampaikan berita tentu saja banyak sekali pelajaran yang harus diketahui sehingga apa yang di sampaikan oleh pembawa berita atau penyiar dapat diterima dengan baik oleh pendengar ataupun penonton. Komunikasi semacam itu haruslah dilatih dengan berbahasa yang baik dan juga dengan artikulasi atau pengucapan yang jelas sehingga mudah saat didengarkan.

Selain hal di atas tentu saja dalam penyampaian berita juga harus menggunakan susunan kalimat dalam berbahasa indonesia yang baik. Untuk melatih hal demikian tentu saja dibutuhkan waktu yang tidak singkat. Oleh karena itu beberapa cara yang akan disampaikan dalam tulisan ini sebaiknya di pelajari lebih dalam sehingga dapat di kembangkan dengan gaya masing-masing penyampai berita.

Untuk bisa dan mahir dalam menyampaikan berita maka seseorang harus berlatih dengan mendengarkan berita-berita di televisi. Perhatikan cara para pembawa acara di televisi saat membawakan sebuah berita, serta pahami juga narasi yang disampaikan oleh pembawa acara. Karena biasanya mereka sangat memperhatikan sekali unsur 5W + 1H yaitu :
  1. What (apa)
  2. Who (siapa)
  3. Where (dimana)
  4. When (kapan)
  5. Why (mengapa)
  6. How (bagaimana)
Unsur diatas juga harus anda pahami dalam berlatih membawakan berita. Setelah anda mendengarkan berita yang sudah anda lihat sebelumnya, anda juga harus menyiapkan catatan. Buku catatan yang anda bawa bisa digunakan sebagai bahan untuk menulis atau mengikuti isi pokok yang harus anda tulis dalam catatan anda sehingga anda akan lebih memahami unsur-usur diatas tadi.

Pelajarilah suatu peristiwa yang disampaikan oleh pembawa acara tersebut dan kemudian masukkan dalam buku catatan anda dengan menggunakan lima unsur tadi. Apakah permasalahan yang menjadi pokok berita tersebut, siapa yang mungkin menjadi korban ataulainnya, dimana tempat terjadinya peristiwa, kapan peristiwa itu terjadi atau dilakukan, mengapa peristiwa itu dapat terjadi dan yang terakhir adalah bagaimana atau dampak apakah yang ditimbulkan dari permaslahan tersebut.

Setelah semua hal tersbut sudah anda pahami maka anda harus berlatih menyampaikan berita tersebut baik mengikuti seperti penyiar yang sudah anda lihat atau anda juka akan lebih baik dengan menggunakan gaya dan bahasa yang lebih baik lagi menurut anda. Demikianlah cara untuk menyampaikan isi berita dengan mudah yang bisa anda lakukan.

Postingan populer dari blog ini

Improvisasi Gerak dalam Tari

Improvisasi Gerak dalam Tari – Pada saat mengapresiasi karya tari, kamu pasti melihat beberapa adegan gerak yang berbeda dari yang lainnya, khususnya pada garapan karya tari kelompok. Perbedaan adegan gerak itu dapat dikategorikan sebagai adegan gerak yang disengaja atau sebaliknya. Adegan yang tidak disengaja oleh salah satu penari tersebut dapat dikategorikan sebagai gerak improvisasi oleh si penari. Akan tetapi, pada pelaksanaanya juga gerak improvisasi dalam tari dapat dilakukan secara sengaja sesuai dengan kebutuhan konsep garap. Pada situasi ini si penari sudah dikondisikan untuk melakukan gerak-gerak improvisasi dalam pengadegannya. Inti dari gerak impovisasi adalah bentuk-bentuk gerak yang dilakukan penari yang pada setiap saat dapat dilakukan berbeda tetapi masih disesuaikan dengan maksud pengadegan dari gerak itu sendiri. Konsep Tata Pentas Telah dijelaskan dalam beberapa kesempatan pembelajaran sebelumnya, sebuah penyajian karya tari tidak hanya menampilkan gerak tu

Susunan Panitia Pameran

Suatu pameran akan sukses dan lancar jika susunan panitia pameran dibentuk secara rapi dan terorganisir dengan sebaik-baiknya. Penyusunan struktur panitia pameran ini harus disesuaikan dengan situasi, kondisi dan tingkat kebutuhan sekolah masing-masing. Pada umumnya susunan kepanitiaan pameran terdiri dari panitia inti dibantu dengan seksi-seksinya. Berikut ini adalah pembagian tugas panitia pameran : a. Ketua Ketua panitia ialah pemimpin penyelenggaraan kegiatan pameran dan bertanggung-jawab terhadap kelancaran pelaksanaannya. Ketua  panitia juga diharapkan bisa mencari solusi untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada sejak merencanakan sebuah pameran sampai tahap pelaksanaannya. Sang ketua juga diharapkan mempunyai sikap kepemimpinan yang jujur dan tegas disertai juga sifat bijaksana, sabar dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap tugas dan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Juga seorang ketua dalam menjalankan tugasnya, harus dapat bekerja sama dan berkomunikasi denga

Proses Garap Gerak Tari Kreasi

Pengertian sederhana dari proses eksplorasi adalah proses penjajagan dan pencarian motif-motif gerak melalui berbagai cara yang dilakukan pada saat melakukan proses garap gerak tari. Dalam melakukan proses penjajagan gerak dan pencarian motif-motif gerak diperlukan beberapa cara atau stimulus sehingga mendapatkan ide atau gagasan dalam membuat motif-motif gerak untuk kebutuhan garapan tari. Pada langkah ekplorasi biasanya terbentuk karena adanya rangsang awal yang ditangkap oleh pancaindera. Melalui rangsang inilah, praktik ide dan gagasan mengembangkan gerak dapat dilakukan dan akan mewujudkan proses kreatif gerak yang cenderung orisinal dari karya tari yang dibuat secara sederhana. Adapun rangsang dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat membangkitkan pikir, semangat, dan mendorong terjadinya suatu kegiatan. Dalam proses eksplorasi ada beberapa stimulus yang dapat digunakan oleh penata tari dalam melakukan proses garap. Beberapa stimulus tersebut di antaranya berupa rangsan