Langsung ke konten utama

rumus keliling persegi panjang + contohnya

  1. Rumus Keliling Persegi Panjang (K)
    Untuk mencari keliling persegi panjang bisa menggunakan rumus berikut ini,
    K= 2x (p+l)
    Dimana, K = Keliling (cm)
  2. Rumus Luas Persegi Panjang (L)
    Untuk mencari luas persegi panjang bisa menggunakan rumus,
    L= pxl
    Dimana, L= Luas (cm)
    p= panjang (cm)
    l = lebar (cm)
  3. Rumus Panjang Persegi Panjang (p)
    Rumus untuk mencari panjang dari persegi panjang jika sudah diketahui nilai Luas, Keliling dan Lebar persegi panjang adalah sebagai berikut,
    p= L/l atau p= (K/2) – l
  4. Rumus Lebar Persegi Panjang (l)
    Setelah diketahui nilai Luas, Keliling dan Panjang, bisa digunakan untuk mencari nilai L dengan rumus dibawah ini,
    l= L/p atau l =(K/2) – p

Contoh Soal Dan Pembahasan
Setelah penjabaran rumus-rumus persegi panjang diatas, selanjutnya akan dijelaskan aplikasi dari rumus-rumus tersebut dalam contoh soal. Sehingga kamu akan lebih mudah memahami cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan persegi panjang.

Khususnya cara mencari keliling persegi panjang dengan menggunakan rumus keliling persegi panjang.
A. Contoh Soal Luas Persegi Panjang
Sebuah persegi panjang memiliki panjang sebesar 14 cm dan lebar sebesar 10 cm. Cari dan hitunglah Luas dari persegi panjang tersebut.
Jawaban: Diket : p = 14 cm, l = 10 cm
Maka, L= pxl
L = 14×10
L = 140 cm2
Jadi, Luas persegi panjang tersebut adalah 140 cm2

B. Contoh Soal Keliling Persegi Panjang
Sebuah gambar memiliki panjang sebesar 20 cm dan lebar sebesar 15 cm. Berapa keliling dari gambar tersebut?
Jawaban: Diket: p = 20 cm, l = 15 cm
Maka, K = 2x (p+l)
K = 2x (20+15)
K = 70 cm
Jadi, keliling gambar tersebut adalah 70 cm

C. Contoh Soal mencari nilai lebar jika diketahui nilai keliling dan panjang
Sebuah lukisan berbentuk persegi panjang memiliki keliling sebesar 264 cm. Jika diketahui panjang lukisan adalah 77 cm, berapa lebar dari lukisan tersebut?
Jawaban:
Diket : K = 264 cm, p = 77 cm
Maka, l = (K/2) – p
= (264/2) – 77
= 55 cm
Jadi, lebar dari lukisan tersebut adalah 55 cm.
Nah, itu dia contoh soalnya.

Jadi, jika kamu menjumpai soal yang polanya seperti poin c maka kamu bisa menggunakan turunan rumus keliling persegi panjang. (belajarpedia.co.id)

Postingan populer dari blog ini

Improvisasi Gerak dalam Tari

Improvisasi Gerak dalam Tari – Pada saat mengapresiasi karya tari, kamu pasti melihat beberapa adegan gerak yang berbeda dari yang lainnya, khususnya pada garapan karya tari kelompok. Perbedaan adegan gerak itu dapat dikategorikan sebagai adegan gerak yang disengaja atau sebaliknya. Adegan yang tidak disengaja oleh salah satu penari tersebut dapat dikategorikan sebagai gerak improvisasi oleh si penari. Akan tetapi, pada pelaksanaanya juga gerak improvisasi dalam tari dapat dilakukan secara sengaja sesuai dengan kebutuhan konsep garap. Pada situasi ini si penari sudah dikondisikan untuk melakukan gerak-gerak improvisasi dalam pengadegannya. Inti dari gerak impovisasi adalah bentuk-bentuk gerak yang dilakukan penari yang pada setiap saat dapat dilakukan berbeda tetapi masih disesuaikan dengan maksud pengadegan dari gerak itu sendiri. Konsep Tata Pentas Telah dijelaskan dalam beberapa kesempatan pembelajaran sebelumnya, sebuah penyajian karya tari tidak hanya menampilkan gerak tu

Susunan Panitia Pameran

Suatu pameran akan sukses dan lancar jika susunan panitia pameran dibentuk secara rapi dan terorganisir dengan sebaik-baiknya. Penyusunan struktur panitia pameran ini harus disesuaikan dengan situasi, kondisi dan tingkat kebutuhan sekolah masing-masing. Pada umumnya susunan kepanitiaan pameran terdiri dari panitia inti dibantu dengan seksi-seksinya. Berikut ini adalah pembagian tugas panitia pameran : a. Ketua Ketua panitia ialah pemimpin penyelenggaraan kegiatan pameran dan bertanggung-jawab terhadap kelancaran pelaksanaannya. Ketua  panitia juga diharapkan bisa mencari solusi untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada sejak merencanakan sebuah pameran sampai tahap pelaksanaannya. Sang ketua juga diharapkan mempunyai sikap kepemimpinan yang jujur dan tegas disertai juga sifat bijaksana, sabar dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap tugas dan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Juga seorang ketua dalam menjalankan tugasnya, harus dapat bekerja sama dan berkomunikasi denga

Proses Garap Gerak Tari Kreasi

Pengertian sederhana dari proses eksplorasi adalah proses penjajagan dan pencarian motif-motif gerak melalui berbagai cara yang dilakukan pada saat melakukan proses garap gerak tari. Dalam melakukan proses penjajagan gerak dan pencarian motif-motif gerak diperlukan beberapa cara atau stimulus sehingga mendapatkan ide atau gagasan dalam membuat motif-motif gerak untuk kebutuhan garapan tari. Pada langkah ekplorasi biasanya terbentuk karena adanya rangsang awal yang ditangkap oleh pancaindera. Melalui rangsang inilah, praktik ide dan gagasan mengembangkan gerak dapat dilakukan dan akan mewujudkan proses kreatif gerak yang cenderung orisinal dari karya tari yang dibuat secara sederhana. Adapun rangsang dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat membangkitkan pikir, semangat, dan mendorong terjadinya suatu kegiatan. Dalam proses eksplorasi ada beberapa stimulus yang dapat digunakan oleh penata tari dalam melakukan proses garap. Beberapa stimulus tersebut di antaranya berupa rangsan