Langsung ke konten utama

Proses Pelapukan Yang Mengakibatkan Perubahan Pada Benda

Proses Pelapukan Yang Mengakibatkan Perubahan Pada Benda - Tahukah kamu apa itu Proses pelapukan? Pelapukan adalah fenomena alam yang merupakan sebuah peristiwa biologi namun berhubungan erat dengan beberapa peristiwa lain seperti fisika dan juga kimia. Pelapukan sendiri merupakan sebuah peristiwa terjadinya perubahan pada benda baik logam maupun benda padat lainnya sehingga menurunkan nilai ekonomi dan kualitas benda tersebut.

Fenomena pelapukan juga dapat ditemukan dalam berbagai macam hal yang ada di sekitar lingkungan kita, antara lain peristiwa lapuknya kayu karena terlalu sering terkena air, atau bangku sekolah yang lapuk karena termakan waktu akibat suhu dan kelembaban udara yang ada di ruangan. Suhu merupakan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya cepat atau lambatnya proses pelapukan itu terjadi. Suhu rendah dan suhu tinggi bisa saja mempercepat proses pelapukannya tergantung material atau bendanya.

Proses-Proses Pelapukan Yang Mengakibatkan Perubahan Benda

Proses pelapukan merupakan suatu peristiwa alami yang tidak dapat dihindari namun bisa saja dicegah untuk memperlambat proses terjadinya pelapukan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menjaga suhu ruangan tetap berada pada suhu normal. Hal kecil tersebut merupakan salah satu solusi atau cara tercepat yang dapat dilakukan untuk mengatasi pelapukan terjadi dengan cepat. Penjelasan lengkap tentang proses pelapukan yang mengakibatkan perubahan pada benda. Ada tiga jenis pelapukan yang ada yakni :

Pelapukan secara Biologi

Pelapukan biologi merupakan salah satu proses perubahan benda yang disebabkan secara biologis oleh makhluk hidup. Rayap merupakan salah satu makhluk biologi terkenal yang merupakan salah satu hal terbersar yang menyebabkan pelapukan pada kayu. Selain itu jamur dan lumut merupakan organisme biologis yang menyebakan terjadinya pelapukan.

Pelapukan secara Fisika

Pelapukan fisika marupakan salah satu proses terjadinya pelapukan yang disebabkan oleh persitiwa fisis. Hal-hal yang berkaitan dengan fisika dan menyebabkan pelapukan secaras fisika antara lain adalah angin, hujan, sinar matahari dan gelombang laut.

Pelapukan secara kimia

Berkurangnya nilai ekonomis pada suatu benda dan juga kualitasnya akan berkurang karena peristiwa pelapukan secara kimiawi disebabkan oleh adanya reaksi atau hubungan dengan benda kimia. Hujan asam merupakan salah satu penyebab terbesar yang ada di alam saat ini dalam menyebabkan tingginya pelapukan suatu benda secara kimiawi. Hujan asam terjadi karena air hujan melarutkan gas-gas pencemar diudara terbuka yang disebabkan oleh pabrik-pabrik maupun polusi asap kendaraan bermotor yang saat ini semakin berkembang pesat.

Postingan populer dari blog ini

Improvisasi Gerak dalam Tari

Improvisasi Gerak dalam Tari – Pada saat mengapresiasi karya tari, kamu pasti melihat beberapa adegan gerak yang berbeda dari yang lainnya, khususnya pada garapan karya tari kelompok. Perbedaan adegan gerak itu dapat dikategorikan sebagai adegan gerak yang disengaja atau sebaliknya. Adegan yang tidak disengaja oleh salah satu penari tersebut dapat dikategorikan sebagai gerak improvisasi oleh si penari. Akan tetapi, pada pelaksanaanya juga gerak improvisasi dalam tari dapat dilakukan secara sengaja sesuai dengan kebutuhan konsep garap. Pada situasi ini si penari sudah dikondisikan untuk melakukan gerak-gerak improvisasi dalam pengadegannya. Inti dari gerak impovisasi adalah bentuk-bentuk gerak yang dilakukan penari yang pada setiap saat dapat dilakukan berbeda tetapi masih disesuaikan dengan maksud pengadegan dari gerak itu sendiri. Konsep Tata Pentas Telah dijelaskan dalam beberapa kesempatan pembelajaran sebelumnya, sebuah penyajian karya tari tidak hanya menampilkan gerak tu

Susunan Panitia Pameran

Suatu pameran akan sukses dan lancar jika susunan panitia pameran dibentuk secara rapi dan terorganisir dengan sebaik-baiknya. Penyusunan struktur panitia pameran ini harus disesuaikan dengan situasi, kondisi dan tingkat kebutuhan sekolah masing-masing. Pada umumnya susunan kepanitiaan pameran terdiri dari panitia inti dibantu dengan seksi-seksinya. Berikut ini adalah pembagian tugas panitia pameran : a. Ketua Ketua panitia ialah pemimpin penyelenggaraan kegiatan pameran dan bertanggung-jawab terhadap kelancaran pelaksanaannya. Ketua  panitia juga diharapkan bisa mencari solusi untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada sejak merencanakan sebuah pameran sampai tahap pelaksanaannya. Sang ketua juga diharapkan mempunyai sikap kepemimpinan yang jujur dan tegas disertai juga sifat bijaksana, sabar dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap tugas dan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Juga seorang ketua dalam menjalankan tugasnya, harus dapat bekerja sama dan berkomunikasi denga

Proses Garap Gerak Tari Kreasi

Pengertian sederhana dari proses eksplorasi adalah proses penjajagan dan pencarian motif-motif gerak melalui berbagai cara yang dilakukan pada saat melakukan proses garap gerak tari. Dalam melakukan proses penjajagan gerak dan pencarian motif-motif gerak diperlukan beberapa cara atau stimulus sehingga mendapatkan ide atau gagasan dalam membuat motif-motif gerak untuk kebutuhan garapan tari. Pada langkah ekplorasi biasanya terbentuk karena adanya rangsang awal yang ditangkap oleh pancaindera. Melalui rangsang inilah, praktik ide dan gagasan mengembangkan gerak dapat dilakukan dan akan mewujudkan proses kreatif gerak yang cenderung orisinal dari karya tari yang dibuat secara sederhana. Adapun rangsang dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat membangkitkan pikir, semangat, dan mendorong terjadinya suatu kegiatan. Dalam proses eksplorasi ada beberapa stimulus yang dapat digunakan oleh penata tari dalam melakukan proses garap. Beberapa stimulus tersebut di antaranya berupa rangsan